Langsung ke konten utama

latihan hoki sepi sekali


Sabtu 18:08 lagi di rumah mbah jagir. Rame pisan di sini. Banyak sepupuku yang masih bayi. Gak bayi-bayi amat sih. Ada raya, rasya, hafeezh fakhri. Ada ortu ama adekku juga. Menjenguk anak mereka tercinta tentu saja, hehe. (masih belon ngerti? Saya anak tercintanya, hahaha)

aku pan gak tinggal serumah sama mereka. Tapi akunya aja yang males pulang. Jadi jarang ketemu. Ketemunya kalo ada acara keluarga gitu deh.

Oh iya, begitu aku nyampe n ketemu ibu tercinta. Aku ditanyain dah punya pacar ya? Emang kenapa mi? Mami kmaren mimpiin kamu nangkep uler, kata papi anakmu berarti punya pacar baru. Aku sih Cuma bisa bilang:AMIN!! Belon punya sih, tapi semoga ini pertanda. Dan aku Cuma mikirin gadis bersenyum manis cerah ceria sepanjang masa.

Oh iya, aku mau cerita soal latihan hoki. Karena hari ini hari sabtu, waktunya latihan hoki. lebih jelasnya silakan liat postinganku sebelum-sebelumnya.

Jam 10 aku berangkat ke gor. Awalnya ragu bakal banyak anak, soalnya anak sma kan lagi libur sekolah. tapi ternyata udah ada icul, irul sama adeknya yang masih kelas 1 sd rijal. Trus dateng lana yang abis menang juara satu porprov cabor hoki kategori putra sebagai atlet surabaya. Terus dateng uni, aku pikir ama pacarnya(ciecie) rizki, ternyata sama eko. Waktu masih sepi gitu, anak-anak pada uring-uringan karena gak ada yang dateng. Aku juga gak tega ngajak mereka latihan. Trus aku joging sendiri tanpa mengatakan sepatah katapun dengan harapan mereka punya kesadaran untuk latihan. Tapi gak berhasil. Haha. Eh akhirnya aku sebagai pelatih yang paling capek. Trus mereka aku kumpulin, membuka dengan kata sambutan seperti biasa. Doa. Kucing-kucingan. Trus ima dateng. Dia ikut porprov juga hoki cewe. Juara dua. Trus ngobrol deh mereka. Trus game. Ya, 3 on 3.cape berat. Lana skillnya jago banget. Sementara aku... dah berkarat. Ngos-ngosan pula. Pulangnya kita ke es degan. Ngobrol lagi. Lana mengusulkan kita ikut kejuaraan sma di jakarta abis lebaran. Aku menyetujui dengan syarat, latihan yang bener. Aku lupa bilang kalo mereka bakal aku tinggal untuk kkn.
Aku juga ngobrol ama eko untuk suruh dia n timnya dari anak-anak its untuk ihrpt(baca postinganku kemaren). Padahal timku juga kemungkinan ikutnya nol koma sekian persen, tapi aku masih berharap aku bisa ikut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...

Caca Kecetit

08-09-14             Hari senin kita latihan. Tapi latihannya gak bisa di dalem GOR soalnya GOR disewa sama puslatcab voli. Jadi kita latihan fisik di Parkiran mobil di depan GOR. Jangan khawatir, yang latihan banyak kok.             Tapi waktu jogging keliling parkiran mobil bareng anak-anak Caca merasakan sakit yang perlahan menjalar di tengkuknya. Ia memegangi bagian belakang lehernya itu lalu memijatnya. Tapi rasa sakitnya tidak mau hilang. Sepertinya ototnya kram. Akhirnya Caca terus jogging sambil memegang tengkuknya.             Setelah selesai jogging rasa sakit di tengkuk Caca masih ada.             “Caca kenapa?” teman-teman yang lain duduk mengitari Caca karena khawatir.             “Nggak apa-apa kok,” Ca...

nonton futsal

walopun jabatan gue manager tapi setiap latihan gue merangkap jadi pelatih. soalnya pelatih aslinya sibuk. Tapi masalahnya anak-anak hoki agak susah diatur, mungkin karena gaya melatihku yang terkesan seperti bermain-main. motoku kan teman bermain dan belajar. kebetulan hari ini teman seangkatan gue yang anak hoki jg dateng. Langsung aja dia aku suruh jadi pelatih. dia itu temen seperjuangan gue di hoki. Waktu kita kelas 2 sma kita salah satu anggota pertama hoki. Jadi inget masa-masa muda gue. sekarang dia jadi atlet dan berkarir di hoki (di universitasnya emang ada ukm hoki), udah ikut berbagai kejuaraan dimana-mana. Bandung, Jakarta, Bali, semua dia kunjungi berkat hoki. Nah, olahraga hoki bukan olahraga yang bisa dipandang dengan sebelah mata kan?! ini gambar2 latihannya:   mereka bukan lagi bereantem, tapi lagi pemanasan   latihan game setting ada alasannya kenapa para anggota cewe gak ikut latihan. karena mereka siap2 ikut kejuaraan futsal. Kok anak hoki ikut ...