Langsung ke konten utama

koni cup pt.3 : langit pun menangis



langit nampak murung, wajahnya kelabu penuh sendu. kemudian turunlah tetesan pertama air kesedihannya, diikuti jutaan tetes lainnya karena tak sanggup membendung lagi kondensasi emosi.
seorang gadis memandang langit yang mencerminkan isi hatinya ini...
lalu apakah yang membuat langit menangis sore ini?
dan apa pula yang membuat gadis berbaju biru penuh haru?

bagi yang menebak dia sedih karena ditinggal mati pelatihnya, kalian salah! karena gue masi idup!!
yup! gadis bernama windy ini pemain hoki putri dari SHC.
windy baru aja selese bertanding. Dan pertandingan penuh drama inilah yang membuat langit berlinang air mata.

biarkan gue bercerita dari awal...
...
okey gue gak tau awalnya darimana..T.T

sebagai permulaan, biar gue kasi tau kenyataan pahit yang menyertai tim SHC putri: kita mulai pertandingan hari ini dengan 4 orang sementara lawan 12 orang(di dalam lapang ada 5 orang termasuk kiper). banyak yang gak bisa dateng karena ada acara gitu deh.

dengan tekanan seperti itu kita bermain sebaik mungkin, namun kekuatan tekad saja tidak cukup. pada akhir babak pertama kami kehilangan 3 gol tanpa sanggup membalas. 10 menit babak pertama itu adalah 10 menit terlama dalam hidup kami.

tapi kemudian keajaiban terjadi. pada akhir babak pertama 1 pemain berhasil hadir. 
ketika turun minum doi langsung di dandanin habis-habisan untuk jadi kiper sama seluruh pemain. soalnya kostum kiper kan emang ribet. padahal udah dibilangin biar gue ama haiqal aja yang ngurusin, tapi tetep aja mereka mengerumuni yanti.

TOEEET! terompet tanda mulai pertandingan berbunyi, semua pemain masuk lapang. tapi windy masi masi sibuk membereskan beberapa detail pada kiper.

windi pun memutuskan merapikan  kiper sambil berjalan masuk lapang, windy bantu memasang helm dan lain-lain. HUP! selesai sudah, seraya kiper berjalan menuju gawang windy yang ada di dalam lapangan menyemangati kiper,"santai aja mbak, pasti bisa!", windy terdengar sangat mengkhawatirkan yanti. beberapa saat kemudian Windy terlihat bingung, clingak-clinguk, melihat kedua telapak tangannya yang terbuka lebar lalu berteriak"STICKKU!". karena terlalu mengkhawatirkan kiper sampe lupa bawa stick!.
dan setelah mendapat kiper baru kita gak kebobolan
dan pertandinganpun berakhir dengan skor 3-0.

kekalahan memang selalu membuat kita sedih, tapi jadikan itu sebagai pemacu semangat agar kita lebih baik lagi.
mungkin terdengar klise, tapi akankah mereka akan mempraktekannya? sudahkah anda? saya sedang mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan di Lapangan KONI

 lapangan koni surabaya di sore hari  dua anggota hoki yang cewe juga dateng mengejar impian Melihat kegigihan anak muda dalam mengejar impiannya kadang memberi kita inspirasi . Gue  ngasi tao anak2 hoki ini untuk dateng latihan fisik. Gue sih skeptis bin pesimis mreka bakal dateng. Paling-paling Cuma segelintir. Tapi gue terkejut melihat jumlah yang datang hari ini(20-an). padahal sebelumnya gue udah dengar banyak protes dan keberatan. salut deh buat kalian. Sebenernya kejuaraan tinggal beberapa minggu lagi tapi kita baru latihan fisik kayak gini. Tujuan gue bukan melatih fisiknya, tapi jiwanya! Kalo mreka mau dateng ke tempat ini berarti mreka punya kemauan, dan karena hasil latihan hari ini begitu hebat gue yakin.. gue yakin...bakal.... Udah dulu yah udah sore mo pulang

setelah dua taon gak posting

[Enter Post Title Here]     Exactly right now is 16:00 WIB 25/06/13 Selasa Lagi di lab kom 4, ef es te uner Lagi ngerjain tugas bikin jurnal PSDP(ERP) Sambil dengerin lagu iwan fals di ear phone(apa sih namanya?) Gak tau, iseng aja pengen nulis di blog. Trus tugasnya gimana? Gak tau juga... yah belakangan ini lagi males kuliah. Padahal ini lagi minggu-minggu UAS. Gak tau kenapa.. biasanya juga gini.. (harusnya: biasanya gak gini. Kan?) dari dulu saya emang agak gak peduli nilai. Lebih baik nilai jelek tapi paham daripada nilai bagus tapi hampa. Hahahha. Tapi nilai lumayan lah selama ini (lumayan jeblog?). Oh iya, saya cowok jurusan s1 si semester enem. Udah angkatan tua... bukannya makin sadar malah makin... gitu deh. Laporan, di sebelah kanan saya, di dalam labkom beberapa anak teman sekelas ngerjain tugas. Pemandangan kontras ada di sebelah kiri saya, di gazebo, beberapa teman-teman sekelas lainnya pada main dota. Idiih.. saya kok malah m...

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...