Langsung ke konten utama

koni cup

silakan baca beberapa posting Gue sebelumnya biar nyambung,

basically, Gue coach sebuah tim hoki di kejuaraan ini secara administratif. Gue tetep minta pertimbangan coach yang asli(mas fajar) untuk memberi arahan di lapangan. Gue sendiri emang gak merasa mampu jadi coach beneran.

selain itu gue juga lagi UAS. iya, GUE LAGI UAS!  kalo orang normal sih bakal takut n lebih mentingin UAS, tapi orang songong macam gue ikut keduanya. walo kalo jadwal pertandingan n jadwal UAS bareng, gue lebih prioritaskan UAS, toh masi ada haiqal n mas fajar. jadi inget UAS taon kemaren,  sebelum UAS mata kuliah paling nyeremin semester itu(alpro), malemnya gue malah nonton konser Iwan Fals secara langsung di IAIN surabaya (2 november 2010). Sendirian pula. konsernya sip buanget \m/... suatu saat nanti mao liat lagi ah. iya, gue emang fals mania

seperti yang gue bilang tadi, gue cuma dibantu waktu di dalem lapangan aja. sisanya gue rasain sendiri. tadi gue nyemangatin mereka dengan pidato sebelum pertandingan kayak di film2. gue bikin sedramatis mungkin, seru deh.

intinya gue bilang gini: "walo selama ini gue terkesan gak yakin ama kalian(jleb), tapi sebenernya kalian adalah juara bagi gue. selama gue ikut shc selama 4 taon kalian melebihi tim-tim sebelumnya. jadi bermainlah tanpa beban, silahkan bersenang-senang di dalam lapangan nanti... "
gimane? begitu berkesan kan?

oh iya, di kejuaraan ini SHC ngeluarin 3 tim, satu untuk setiap kategori. cowok u-16 dan u-19 serta kategori cewek.

yang u-16, karena masi muda gue kasi pidato gitu pada terenyuh, tapi giliran yang u-19 responnya pada menyakitkan,"ngomong apa sih bro...?"

waktu gue kasi perintah, misalnya pemanasan, yang u-16 lebih disiplin tapi yang u-19 ogah-ogahan.
kapten u-16, nanda yang dulu sering berdebat ama gue seiring berjalannya waktu juga jadi lebih menghormati gue(?).
tapi kapten u-19, bayu yang dasarnya emang males jadi kebanyakan nego waktu gue kasi perintah. yah gak papa lah, gue sih mandangnya sebagai fenomena sosial yang worthy untuk dinikmati.

akhirnya hari ini yang u-19 kalah, hahaha. tapi bukan berarti gue seneng mereka kalah, gue cuma gembira.hehe. nggak lah gue pingin SHC jadi juara!
mereka kalah 4-0, tapi wajar kok, lawannya UNESA. the unbeatable fortress. lawan paling kuat di kejuaraan ini.

so.. can we be the only one number one?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...

Caca Kecetit

08-09-14             Hari senin kita latihan. Tapi latihannya gak bisa di dalem GOR soalnya GOR disewa sama puslatcab voli. Jadi kita latihan fisik di Parkiran mobil di depan GOR. Jangan khawatir, yang latihan banyak kok.             Tapi waktu jogging keliling parkiran mobil bareng anak-anak Caca merasakan sakit yang perlahan menjalar di tengkuknya. Ia memegangi bagian belakang lehernya itu lalu memijatnya. Tapi rasa sakitnya tidak mau hilang. Sepertinya ototnya kram. Akhirnya Caca terus jogging sambil memegang tengkuknya.             Setelah selesai jogging rasa sakit di tengkuk Caca masih ada.             “Caca kenapa?” teman-teman yang lain duduk mengitari Caca karena khawatir.             “Nggak apa-apa kok,” Ca...

nonton futsal

walopun jabatan gue manager tapi setiap latihan gue merangkap jadi pelatih. soalnya pelatih aslinya sibuk. Tapi masalahnya anak-anak hoki agak susah diatur, mungkin karena gaya melatihku yang terkesan seperti bermain-main. motoku kan teman bermain dan belajar. kebetulan hari ini teman seangkatan gue yang anak hoki jg dateng. Langsung aja dia aku suruh jadi pelatih. dia itu temen seperjuangan gue di hoki. Waktu kita kelas 2 sma kita salah satu anggota pertama hoki. Jadi inget masa-masa muda gue. sekarang dia jadi atlet dan berkarir di hoki (di universitasnya emang ada ukm hoki), udah ikut berbagai kejuaraan dimana-mana. Bandung, Jakarta, Bali, semua dia kunjungi berkat hoki. Nah, olahraga hoki bukan olahraga yang bisa dipandang dengan sebelah mata kan?! ini gambar2 latihannya:   mereka bukan lagi bereantem, tapi lagi pemanasan   latihan game setting ada alasannya kenapa para anggota cewe gak ikut latihan. karena mereka siap2 ikut kejuaraan futsal. Kok anak hoki ikut ...