Langsung ke konten utama

koni cup pt.3 : Beat The Unbeatable

Today is the day!!

Di hari terakhir kejuaraan ini, pertandingan yang  paling dinanti akan segera dimulai: final putra u-19.

pertandingan antara SHC melawan unesa!

gak usah kaget, biasa aja...



di hari pertama kedua tim memang sudah berhadapan, namun karena takdir(what the...?) mereka dipertemukan kembali.
di pertandingan tersebut SHC kalah dengan skor 4-0, akankah di pertandingan ini mereka bisa memberi perlawanan dan mengalahkan unesa yang tidak terkalahkan itu?

bagi SHC, pertandingan ini sangat penting, tim putri dan putra u-16 tidak bisa masuk ke babak final sehingga tim u-19 adalah harapan terakhir mereka jika ingin mendapat gelar juara.

semua tekanan ini membuat gue khawatir, saat pemanasan pun mereka terlihat kurang semangat. setelah pemanasan berakhir, anak-anak dikumpulkan mas fajar di kantin belakang lapangan.
disana mereka diminta untuk santai dan tidak tegang. mas fajar lalu menginspirasi mereka agar siap bertanding, kemudian mengajukan pertanyaan, "puaskah kalian dengan juara 2? kalo iya ndak usah ke lapangan, di sini aja enak sambil ngopi-ngopi toh hasilnya bakal sama. kalo ingin ke lapangan kalian harus punya keyakinan untuk menang! datang lalu menang!"

kata-kata mas fajar menyemangati mereka, mereka datang ke lapangan dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan. Setelah foto-foto buat kenang-kenangan, lalu dimulailah pertandingan ini seraya peluit berbunyi.


dari awal pertandingan suasana tegang terasa sangat pekat, gue yang di luar  lapang pun terasa sesak. kedua tim tidak mau mengalah, SHC juga memberikan perlawanan yang mendesak unesa.

setiap detiknya begitu menegangkan, gol-gol dari kedua tim pun tidak terelakkan. Pada babak kedua berakhir dengan skor imbang 2-2, sungguh luar biasa pertandingan ini. Karena ini final yang yarus ada juaranya kemudian diputuskan babak tambahan dengan GOLDEN GOAL, yang memasukkan gol duluan adalah pemenangnya.

normalnya SHC akan kelelahan dan tertekan dengan keadaan ini, tapi mereka terlihat begitu bertekad dan tak mau kalah.

babak tambahan pun dimulai, kedua tim saling menyerang dengan ganas, sempat beberapa kali gawang SHC terancam namun masih bisa selamat.

beberapa saat sebelum babak tambahan pertama berakhir, terjadi perebutan bola di daerah lawan. bayu sang kapten saling mendorong bola dengan lawan. ujung sticknya mendorong bola ke arah gawang lawan namun ujung stick lawanpun mendorong di sisi bola satunya, kejadian ini terjadi dalam sekejap mata kemudian bayu langsung menjatuhkan diri sambil mengayun sticknya dan bola pun melayang ke arah gawang...

beberapa saat semua orang terdiam, waktu seakan membeku. Kemudian peluit tanda bola masuk ditiup "priiit!!"

bolanya masup!

bolanya beneran masup!!

SHC menang!!!

anak-anak SHC langsung berteriak kegirangan, mereka menari-nari dan melompat-lompat hanyut dalam euforia berlebihan namun bukan tanpa alasan

mereka sangat gembira, terutama mas fajar yang terlihat begitu ekspresif

ya! inilah kemenangan yang gemilang! kemenangan yang pantas kami dapatkan atas segala yang telah kami lalui! inilah kemenangan pertama SHC!!!




dan tim yang berhasil mengalahkan sang tak terkalahkan itu disebut sebagai... TIM KHAYANGAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...

Caca Kecetit

08-09-14             Hari senin kita latihan. Tapi latihannya gak bisa di dalem GOR soalnya GOR disewa sama puslatcab voli. Jadi kita latihan fisik di Parkiran mobil di depan GOR. Jangan khawatir, yang latihan banyak kok.             Tapi waktu jogging keliling parkiran mobil bareng anak-anak Caca merasakan sakit yang perlahan menjalar di tengkuknya. Ia memegangi bagian belakang lehernya itu lalu memijatnya. Tapi rasa sakitnya tidak mau hilang. Sepertinya ototnya kram. Akhirnya Caca terus jogging sambil memegang tengkuknya.             Setelah selesai jogging rasa sakit di tengkuk Caca masih ada.             “Caca kenapa?” teman-teman yang lain duduk mengitari Caca karena khawatir.             “Nggak apa-apa kok,” Ca...

nonton futsal

walopun jabatan gue manager tapi setiap latihan gue merangkap jadi pelatih. soalnya pelatih aslinya sibuk. Tapi masalahnya anak-anak hoki agak susah diatur, mungkin karena gaya melatihku yang terkesan seperti bermain-main. motoku kan teman bermain dan belajar. kebetulan hari ini teman seangkatan gue yang anak hoki jg dateng. Langsung aja dia aku suruh jadi pelatih. dia itu temen seperjuangan gue di hoki. Waktu kita kelas 2 sma kita salah satu anggota pertama hoki. Jadi inget masa-masa muda gue. sekarang dia jadi atlet dan berkarir di hoki (di universitasnya emang ada ukm hoki), udah ikut berbagai kejuaraan dimana-mana. Bandung, Jakarta, Bali, semua dia kunjungi berkat hoki. Nah, olahraga hoki bukan olahraga yang bisa dipandang dengan sebelah mata kan?! ini gambar2 latihannya:   mereka bukan lagi bereantem, tapi lagi pemanasan   latihan game setting ada alasannya kenapa para anggota cewe gak ikut latihan. karena mereka siap2 ikut kejuaraan futsal. Kok anak hoki ikut ...