Langsung ke konten utama

impianku sirna?


ni lagi di gajebo  kampus ama bagus, verdi, febri, galuh, yanti, n yanuar

biasa aku pagi-pagi cari sinyal wifi

mo cerita apa yang terjadi kemaren... kalo diinget-inget aku marah lagi. Haaargh aku marrrah. Marah pada apa, marah pada siapa, marah pada marah yang tak terlampiaskan. Aku marah ama diri sendiri, karena ketidak berdayaanku. Impianku ada di depan mata, tapi gak mampu aku raih. Kayak lagunya miley cyrus, i can almost see it, that dream i dreamin but there’s a voice inside ma head said you’ll never reach it. Aaaargh!!! Rasanya tuh kayak membentur tembok, aku gak bisa maju padahal pingin, pingin sekali. Gaaaah. Rasanya seperti mau teriak tapi mulut ini dibekep.

Sebenernya apa sih yang terjadi kemarin? Ini dia yang bikin aku muntab:

aku di sms sama panitia ihrpt, invitasi hoki ruang antar perguruan tinggi (kejuaraan olahraga hoki indoor, yang ngadain ITB coy). Katanya pendaftaran terakhir tanggal 20 juli! Trus kenapa hal ini jadi sesuatu yang genting? Gini ceritanya:

waktu sma, aku ikut ekskul hoki indoor. Jadi suka banget sama olah raga ini, walo aku gak jago sih. Seru soalnya! Trus aku cita-cita masuk itb biar bisa nerusin main hoki setelah lulus sma. Eh gak keterima. Keterima di uner(tapi di uner gak ada hoki nya). Karena aku badass(wannabe), gak menyerah dan memutuskan bikin ukm hoki sendiri! Keren kan?! Gak mudah, cari anggota, konsultasi sana sini, banyak distraction juga, sibuk sana sini, berkali-kali menyerah. Tapi untuk bisa main hoki lagi di kejuaraan antar perguruan tinggi adalah impianku! Ke itb dan mengikuti ihrpt impianku!! Langkah pertama tentu saja cari anggota. Akhirnya november 2012 aku mengumpulkan tim dari anak-anak uner dan mengikuti kejuaraan piala koni surabaya kejuaraan hoki junior putra u-20. Walo gak lolos babak penyisihan tapi setidaknya aku punya tim.

 

Setelah itu beberapa bulan lalu, sekitar februari, aku ketemu sama direktur kemahasiswaan uner. Bukan hal yang mudah, aku kan dasarnya pemalu (tapi malu-maluin). Beliau menyambut positif ternyata!! Wah senangnya. Tapi aku harus cari 50 anggota, ada kegiatan rutin ad art dkk. Persyaratan lain gak masalah, tapi 50 anggota??!!! Tapi ada benarnya juga, biar kalo jadi ukm bisa berkelanjutan gak Cuma ada 1 generasi. Karena aku orangnya badass aku terima tantangan itu. Cari 50 anggota. Sekarang udah berapa? Sekitar 10 huhuhu.

Aku mengincar ikut ihrpt selanjutnya! Ihrpt sebelumnya diadain januari 2012, makanya aku berasumsi ihrpt selanjutnya juga diadain januari. Tapi kemaren aku di sms pendaftaran terakhir 20 juli, DAN, setelah aku selidiki kemungkinan ihrpt diadain 31 agustus!!! Itu kan dua bulan lagi!!! Aku belum ada persiapan!!! Belum cari dana!! Belum pada latihan! Belum timnya! Belum transport, penginapan, kostum dkk, dkk. Aaargh!  Persiapan masih nol besar!! Masa aku harus menyerah dan gak ikut kejuaraan?! Aku udah semester atas men! Taun depan jadwalku lulus! Ya ampuuuuun impian di depan mata tapi rasanya gak berdaya!

Aaargh...

Ni disebelahku ada yanuar lagi maen pirate king di fb. Dia anggota tim hoki uner. Menyemangatiku untuk tetep ikut. tapi tetep aja.... aargh! Tapi logikaku mengatakan terlalu gegabah untuk tetap ikut tanpa persiapan. Kemungkinan besar kita gak ikut. aku harus bersikap dewasa. Haruskah aku bersikap dewasa?

Epilogue: apakah arti dari “menjadi dewasa” adalah membuang impian dan hidup tanpa ekspektasi? Dulu aku berpikir begitu, makanya aku dulu suka menjadi anak-anak(dan sekarangpun masih kekanak-kanakan). Aku berharap aku salah, aku berharap ketika dewasa masih bisa hidup dalam impian, dengan hari-hari penuh semangat dan harapan. Tapi setelah aku dewasa, 21 tahun, hal semacam itu tidak ada....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan di Lapangan KONI

 lapangan koni surabaya di sore hari  dua anggota hoki yang cewe juga dateng mengejar impian Melihat kegigihan anak muda dalam mengejar impiannya kadang memberi kita inspirasi . Gue  ngasi tao anak2 hoki ini untuk dateng latihan fisik. Gue sih skeptis bin pesimis mreka bakal dateng. Paling-paling Cuma segelintir. Tapi gue terkejut melihat jumlah yang datang hari ini(20-an). padahal sebelumnya gue udah dengar banyak protes dan keberatan. salut deh buat kalian. Sebenernya kejuaraan tinggal beberapa minggu lagi tapi kita baru latihan fisik kayak gini. Tujuan gue bukan melatih fisiknya, tapi jiwanya! Kalo mreka mau dateng ke tempat ini berarti mreka punya kemauan, dan karena hasil latihan hari ini begitu hebat gue yakin.. gue yakin...bakal.... Udah dulu yah udah sore mo pulang

setelah dua taon gak posting

[Enter Post Title Here]     Exactly right now is 16:00 WIB 25/06/13 Selasa Lagi di lab kom 4, ef es te uner Lagi ngerjain tugas bikin jurnal PSDP(ERP) Sambil dengerin lagu iwan fals di ear phone(apa sih namanya?) Gak tau, iseng aja pengen nulis di blog. Trus tugasnya gimana? Gak tau juga... yah belakangan ini lagi males kuliah. Padahal ini lagi minggu-minggu UAS. Gak tau kenapa.. biasanya juga gini.. (harusnya: biasanya gak gini. Kan?) dari dulu saya emang agak gak peduli nilai. Lebih baik nilai jelek tapi paham daripada nilai bagus tapi hampa. Hahahha. Tapi nilai lumayan lah selama ini (lumayan jeblog?). Oh iya, saya cowok jurusan s1 si semester enem. Udah angkatan tua... bukannya makin sadar malah makin... gitu deh. Laporan, di sebelah kanan saya, di dalam labkom beberapa anak teman sekelas ngerjain tugas. Pemandangan kontras ada di sebelah kiri saya, di gazebo, beberapa teman-teman sekelas lainnya pada main dota. Idiih.. saya kok malah m...

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...