(atas kiri: Farah, Shasha, Gaby. Bawah kiri: Ayang, Sinde, Dinkur, Ila.)
01-11-14
Hari ini setelah latihan kita briefing seperti biasa. Tapi hal yang kita bahas adalah hal yang luar biasa. Kita membahas pemilihan ketua ekskul selanjutnya! Akhirnya Mas Irul yang selama ini cuma makan gaji buta akan dilengserkan. “Aku gak digaji!!!”
Sidang kali ini dipimpin Putri.
“Karena kita juga sibuk mempersiapkan kejuaraan yang tinggal dua minggu lagi, pemilihan ketua kita adakan setelah kejuaraan. Tapi biar waktu pemilihan ketua prosesnya gak terlalu lama kita pilih tiga calonnya sekarang. Kita voting aja. Nanti aku kasih kertas masing-masing satu dan kalian tulis nama calon ketua pilihan kalian.”
Akhirnya setelah proses panjang dan berliku (nggak juga sih) terpilihlah tiga calon dengan suara terbanyak. Ketiga calon itu adalah Labaik, Bagas, dan Awe.
Setelah Briefing selesai, Bagas dihampiri Bro Fay, “Semangat Gas! Eh tapi kalau kamu jadi ketua mungkin cita-cita kita untuk bikin SHC48 bisa benar-benar terwujud!”
“Hahaha iya Bro. Tapi kenapa Bro Fay gak pernah ngomongin SHC48 lagi? Apalagi udah gak pernah bikin video lagi.”
“Iya kayaknya gak jadi bikin SHC48. Aku merasa itu gak cocok untuk mereka. Itu bukan yang mereka inginkan. Aku cuma memaksakan keinginanku aja.”
“Bro Fay nyerah? Gak kayak Bro Fay yang biasanya. Kalo merasa ingin menyerah, coba ingat alasan kenapa dulu memperjuangkan itu,” kata-kata mutiara Bagas mulai keluar.
“Karena... Aku ingin memberikan sesuatu buat kalian. Aku merasa waktuku gak lama lagi. Setelah ini aku lulus kuliah dan gak bisa datang menjaga kalian lagi. Sebelum aku pergi aku ingin memberikan sesuatu buat kalian yang akan membuat ekskul hoki ini tetap bertahan.”
“Wajar kalau Bro Fay mikir gitu. Bro Fay kan salah satu anggota pertama ekskul hoki, jadi punya tanggung jawab moral yang besar untuk menjaga keberadaan kita. Bro Fay kayak orang tua yang berat melepaskan kepergian anaknya.”
“Selain itu aku juga suka sama JKT48...”
“Aku juga suka sama JKT48 Bro. Mungkin kita harus teruskan bikin SHC48 ini.”
“Jangan... Coba lihat mereka...”
“Kenapa Bro? Kurang cantik?”
“Enak aja! Mereka cantik-cantik! Kalah JKT48!”
“Iya deh Bro. Sekarang Bro Fay persis kayak orang tua yang melindungi anak-anaknya. Merasa anaknya paling cakep.”
Komentar
Posting Komentar