Langsung ke konten utama

Sprint Pake Helm




27-09-14

            Yuvina meringkuk di kursi tribun paling atas.

            “Mbak Yuv ayo latihan!” kata Dinkur.

            “Perutku sakit nih. Kebelet e’ek,” bener sih kalau mau jadi tim yang solid jangan sungkan bilang apapun dengan teman satu tim. Tapi kalau hal kayak gini jangan dibicarakan secara vulgar juga.
            Dengan malas Yuvina turun dari tribun dan bergabung dengan yang lainnya.

            Sekarang sedang latihan kecepatan dengan melakukan sprint. Kita berbaris di sisi lapangan. 

Karena yang latihan banyak, ada tiga barisan. Setiap peluit dibunyikan kita sprint sampai ke tengah lapang. Lalu giliran barisan selanjutnya, begitu seterusnya.

            Seperti biasa ada yang bertugas beli galon. Kali ini giliran steven yang berangkat. Ingat Steven kan? Itu loh anak jangkung yang canggung. Dengan anggota tubuhnya yang terlalu panjang dan cara bicaranya yang kadang susah dipahami Steven jadi kelihatan agak aneh. Sebenarnya Steven gak salah apa-apa sih, anak-anak aja yang agak jahat.

            Steven mau pinjam helm ke anak-anak. Steven menemukan helm nganggur di tribun. “Hei ini helm siapa?” tanya Steven ke anak-anak yang sedang sprint.

            “Steven! Itu punyaku! Jangan dipake!” Yuvina langsung mencak-mencak takut helmnya dipake Steven.

            Yuvina langsung menghampiri Steven.

            “Kan nggak dipake,” kata Steven.

            “Aku pake kok! Sini!” Yuvina merebut helmnya yang dipegang Steven. “Pinjem sama yang lain aja,” Yuvina memakai helmnya dan kembali ke barisan.

            Yuvina sprint dengan tetap memakai helmnya. Kelihatan konyol banget. tapi itu masih mending daripada helmnya dipakai sama Steven. Memangnya Steven sehina itu ya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...

spagetti with white sauce

  tenang aja, ini masih blog alumnus kumus-kumus bukan masterchef. kalian mungkin meragukan, tapi serius itu hasil masakan gue sendiri!! dengan kedua tangan ini... rrr.. nih buktinya lagi masak saus putih(susu dan keju), spagetti, sosis n nugget dan voila!!   Memasak emang bakat terpendam gue, saking terpendamnya tiap masak gak pernah berhasil. kecuali untuk masakan kali ini tentu saja. Gue cukup puas ama hasil karya gue ini (setidaknya dari segi penampilan). walopun gue berbakat(walopun terpendam... jauh), tapi memasak adalah kegiatan yang sangat langka untuk bisa dilakukan. Gue kan tinggal gak di rumah ortu, jadi baru bisa masak kalo pulang kampung. sebenernya gak se-kampung dan se-terpencil itu, tapi tetep aja jaoh bikin males pulang. Jadi gue pulang kalo ada acara khusus. dan acara khusus hari ini adalah: adek sepupu gue yang masih kecil SUNATAN!!! (now playing: sunatan masal by iwan fals) sebenernya acara masaknya gak direncanain. gue masak karena gak ada makana...

Latihan Terakhir

Bagi kalian yang sekulah ato kuliah, semua hasil belajar akan di uji di ujian akhir yang namanya uas. Begitu juga dengan tim hoki ini, semua hasil latihan mereka selama ini akan diuji di kejuaraan ini, KONI CUP. Sejak gue ikut ekskul hoki ini dari jaman SMA, udah tiga kali tim ini melalui KONI CUP ini udah tiga kali juga gue jadi pemain. Tapi di KONI CUP keempat ini beda, gue jadi pelatih AKA coach!  ini foto gue di koni cup: taon 2008, 2009, n 2010: Besok adalah hari penentuan itu, kejuaraan paling dnanti sepanjang waktu, yang bisa gue lakuin sebagai coach setidaknya memberi latihan terakhir di lapangan yang sama dengan yang akan digunakan esok. Kebetulan kejuaraannya di lapangan gool futsa(100 rb perjam, pelajar diskon 25 persen, tempatnya megah n nyaman.), jadi kita bisa nyewa juga. Latihan ini bertujuan biar mereka beradaptasi dengan suasana kejuaraan dan kondisi lapang. Walo pada prakteknya yang nglatih mas fajar, gue sih Cuma nampang n ngasi dukung...