Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Surat Cinta

Jika aku bersama Kamu, aku akan menjadi orang yang lebih baik.  Karaktermu yang kuat menuntunku yang lemah. Kemauanmu yang besar mengarahkanku yang pasrah. Sifatmu yang tegas menuntunku yang hilang arah. Pembawaanmu yang terus terang mengingatkanku yang mudah menyerah. Kamu pintar, cerdas dan kritis tidak seperti aku yang bodoh. Kamu tegar, tangguh dan kuat tidak seperti aku yang rapuh. Kamu aktif, pandai bicara dan punya banyak teman tidak seperti aku yang menutup diri dari orang lain. Jika aku bersama Kamu, aku harus menjadi orang yang bertanggung jawab. Jika aku bersama Kamu, aku lebih sesuai bagi masyarakat. Jika aku bersama Kamu, aku tidak akan lagi merasa sendirian. Kamu memiliki dasar agama yang kuat. Kamu berasal dari keluarga yang taat. Kamu akan membuatku mengenal syariat. Aku pernah berdoa untuk diekatkan apa-apa yang membuatku dekat kepada-Nya. Aku rasa, Kamu jawaban doa-ku. Tapi aku tidak pantas untukmu. Kamu pantas bersama orang yang sehebat dirim

Cinta Tak Langka Kurang Harganya

Aku pernah percaya yang namanya cinta itu hanya satu dan hanya satu-satunya. Aku mencoba memegang teguh hal itu tapi tanpa bisa aku kendalikan aku berkali-kali jatuh cinta. Berkali-kali. Rasanya perasaan ini jadi berkurang harganya. Ya, aku kehilangan keyakinan pada perasaan romantis yang disebut cinta. Tapi tetap aku menikmati jika perasaan itu hinggap di dada. Belakangan ini ada satu wanita yang gak bisa aku keluarkan dari kepala.  Aku bikin surat cinta. ada di postingan selanjutnya!

Tikus di Tengkukku

Jadi semacam fasilitataor acara LKMM gitu. Aku gabung dengan 7 Mahasiswa lainnya. dari luar sih keliatan berwibawa, sangar dan berbahaya. Tapi setelah bekerja sama jadi ngerti dalemannya. Ternyata mereka orang yang asik, menyenangkan dan out of this world. Gila banget pokoknya. Apresiasi banget buat Jazm, Haryo, Fidya, Eko, Agus, yang tahap satu Cindy dan Fatih, yang tahap dua Choir dan Ipril. KALIAN LUAR BIASA!!! Acaranya di Trawas mulai hari jumat sampe minggu kemaren. Jumat pagi berangkat pake bis universitas.  Aku jadi MC pembukaan. jelek banget. Hari pertama ada kejadian luar biasa. Jadi gini ceritanya, karena aku kecapean Magrib udah tidur sendirian di kamar. Tapi malam-malam aku merasakan pengalaman menakutkan. Hiiii ngeri sampai sekarang. bikin merinding. Aku yang tidur tengkurep merasakan sesuatu di leher belakangku. Aku merasakan beberapa titik di tengkuk itu ditekan. Dari bentuk permukaan yang menekanku, dan dari beratnya, langsung terbayang tikus di b

sidang proposal

Bangun pagi. Bikin PPT walo belum selese. Pake Baju putih pinjeman (yang kemaren beli g dipake. sedih deh). Ke RS mau tanya prosedur penelitian. Bingung cari ruangannya. Ketemu. Koordinator penelitiannya gak ada ditempat, suruh taruh surat biar besok dibikinkan surat balasannya. Ke Delia tanya roti. Aku kirim pesan eh ternyata doi baru bangun. Delia muncul di balkon atas. kita kayak romeo juliet gitu. Katanya aku duluan aja biar rotinya dibeliin Delia. Aku juga musti banyak yang disiapin (PPT belum). Ke kampus beli jajanan pasar di Kopma sepuluh buah buat sesajen traktiran anak-anak.  Presentasiku parah abis. dari skala 1-10 nilainya minus 7,5. semua indikator presentasi aku gagal memenuhinya, malah ancur abis. Aku juga gak tau jalannya sidang. Parah. rasanya setelah sidang hampa dan gak tau apa yang terjadi. Habis sidang leha-leha nge-blank. Jam 1 bareng adek kelasku yang kemaren nonton. kita ke Mallnya gitu. pertama kali aku kesana (derita jomblo ngenes). Aku gak bawa uang

As Busy As A Bee 2

Rabu Bangun pagi dengan kondisi "today I don't like doing anything". Padahal udah bertekad bakal merubah hidup jadi lebih produktif dan bermakna, kenyataannya masih leha-leha di kamar. siang jam 1 nanti ada jadwal rapat panitia LKMM. sebelumnya aku jelasin dulu deh, Panitia LKMM adalah orang-orang kemahasiswaan Universitas, terus mereka memberi kesempatan pada 8 mahasiswa untuk bantu. aku salah satu dari 8 orang itu. bukan panitia juga sih, tugasnya mengelola administrasi peserta, jadi MC, dll. bagaimana saya bisa terlibat? Nanti saya ceritakan di lain kesempatan. Yang jelas bukan karena saya yang terbaik... Sebenarnya saya tidak berencana datang jam 1 nanti. soalnya gak perlu semua yang datang. tapi jadi kepikiran soalnya anak-anak kelihatannya pada gak dateng. Akhirnya karena rasa tanggung jawabku yang besar (sebenernya rasa ketidakpercayaanku yang besar) aku dateng ke rektorat. Di perjalanan, dapet sms kalo aku besok maju proposal. Okey fine. Ant

Alasan Jomblo

Di lorong kampus aku ketemu salah satu adek kelasku Cewek. Kita emang biasanya ngobrol ringan gitu kalo ketemu. Terus adek kelasku itu tanya: Gimana kabarnya? : Baik... : Gimana Skripsinya? : (walau kacau galau) Ya.. lancar-lancar aja. : Kalau kabar pasangan gimana? udah punya belum. : (kaget gua sumpah) Ya... belum kepikiran sejauh itu sih. : Ya mungkin aja kan. Kalo lagi nyari pacar aku lagi kosong kok (orangnya emang berkarakter cuek gitu.) : Eeh.. (Aku musti kasih reaksi kayak gimana coba? malah aku yang malu. tapi aku liat dia juga agak malu gitu) Walaupun enggak, tapi rasanya momen itu mendekati momen aku ditembak. Ya... aku jejaka awal 20 tahunan yang gak pernah pacaran, kayaknya wajar deh kalo aku yang ditembak duluan.  Aku gak mau mengekspos dan membahas adek kelasku itu (karena doi juga pasti malu kalo aku mention di sini), tapi kejadian itu mengingatkanku kalau aku ini jomblo ngenes. Seumur hidup gak pernah berstatus sebagai seorang pacar. Hari s

As Busy As A Bee

Senin. Proposal skripsiku tentang kuesioner ke dokter-dokter. tempatnya di dua RS.  RS yang pertama di Lamongan. (Jarak dua jam perjalanan. dan aku bukan orang yang menikmati perjalanan) Di RS itu aku udah mengajukan surat penelitian dan minggu kemarin aku ditelpon katanya udah jadi. aku bilang aja mau aku ambil kira-kira hari Jumat atau Sabtu. tapi karena berbagai kesibukan akhirnya sampai hari Senin ini aku belum ke sana. Aku rencananya mau berangkat hari ini jam 5 biar perjalanan gak macet dan gak panas, tapi karena bangun kesiangan akhirnya aku urungkan niat berangkat. (kemarennya juga aku latihan sampe badanku capek semua) Tapi jam 7:41 aku dapet SMS dari RS suruh segera kesana. Jelas aku terperanjat!!! Dan akhirnya jam 8 aku berangkat. Menderita sekali rasanya. Jam segitu kan panas dan macet banget. Belom sarapan. Kurang persiapan mental... Akhirnya setelah melalui 98 rintangan dan 63 kesulitan aku berhasil sampai. Kayak ada asap mengepul ke udara dari bada

PEMILIHAN KETUA

(atas kiri: Farah, Shasha, Gaby. Bawah kiri: Ayang, Sinde, Dinkur, Ila.) 01-11-14 Hari ini setelah latihan kita briefing seperti biasa. Tapi hal yang kita bahas adalah hal yang luar biasa. Kita membahas pemilihan ketua ekskul selanjutnya! Akhirnya Mas Irul yang selama ini cuma makan gaji buta akan dilengserkan. “Aku gak digaji!!!” Sidang kali ini dipimpin Putri. “Karena kita juga sibuk mempersiapkan kejuaraan yang tinggal dua minggu lagi, pemilihan ketua kita adakan setelah kejuaraan. Tapi biar waktu pemilihan ketua prosesnya gak terlalu lama kita pilih tiga calonnya sekarang. Kita voting aja. Nanti aku kasih kertas masing-masing satu dan kalian tulis nama calon ketua pilihan kalian.” Akhirnya setelah proses panjang dan berliku (nggak juga sih) terpilihlah tiga calon dengan suara terbanyak. Ketiga calon itu adalah Labaik, Bagas, dan Awe. Setelah Briefing selesai, Bagas dihampiri Bro Fay, “Semangat Gas! Eh tapi kalau kamu jadi ketua mungkin cita-cita kita untuk bikin SHC48 bisa benar-be

latihan pilates

27-10-14 Senin. Sumpah senin ini latihan di GOR rame banget. apalagi yang member cewek. Yang cowok 8 orang, yang cewek 10 orang! Hari senin sebenarnya GOR dipake sama puslatcab voli. Tapi mereka datang biasanya jam 4 sore. Karena lapangan kosong sebelum mereka datang, kita bisa pakai lapangan dari sepulang sekolah –jam tiga kurang lima belas menit. Memang cuma bisa latihan sebentar, tapi itu cukup kok. Seperti biasa anak-anak belum bisa mendisiplinkan dirinya sendiri dengan baik. Masih belum sadar akan waktu latihan yang berharga. Masih perlu diingatkan untuk segera latihan. Anak-anak masih duduk-duduk , masih ada yang belum ganti baju, dan yang paling parah belum ganti CD dari seminggu yang lalu (soalnya lagunya enak... CD lagu bukan CD celana dalam!!!). Saat anak-anak masih bingung sendiri di tribun, Bro Fay memanggil anak-anak. “Kiuw-kiuw!” terdengar panggilan khas Bro Fay untuk berkumpul. Setelah anak-anak berkumpul Bro Fay memandang wajah anak-anak satu persatu dengan serius. “Aku

Restu ibu

26-10-14 Senang sekali kalau dapat anggota baru. Tapi ada rasa khawatir berkepanjangan apakah anggota baru itu akan terus bersama kita. Seperti saat Ayang gak datang latihan kemarin, rasanya sedih sekali. Dan ada perasaan lega luar biasa saat latihan berikutnya Ayang datang latihan. Dan rasanya jadi benar-benar bahagia saat hari ini Ayang datang latihan. Padahal ini kan hari Minggu, hari bermalas-malasan nasional. Dan kalau Ayang datang itu berarti punya niat dan tekad yang besar. Putri yang udah dateng dari tadi senang banget dan segera menyambut Ayang. “Heh, kenapa baru dateng,” kata Putri ketus. Putri memang bukan tipe orang bisa berkata-kata manis. Sebaliknya, ia lebih sering memakai kata-kata sadis. Ingat Putri kan? Itu loh gadis berkerudung dengan skill bermain paling bagus. Putri ini juga orang yang paling memikirkan ekskul hoki. Bersama Caca dan Yuvina, mereka bertiga adalah pilar utama ekskul hoki, terutama tim cewek. Yuvina yang mampu tampil di depan orang dan pintar berbicar

Dangerous game

11-10-14 Gak tau ada apa hari ini, tapi banyak banget terjadi kecelakaan waktu latihan. Banyak yang kena bola nyasar, terjatuh malah kena stick. Memang sih hoki itu olah raga yang berbahaya. Harus ekstra hati-hati memainkannya. Yang paling parah mungkin Shasha. Tau Shasha kan? Anak kelas satu berkerudung berwajah lembut dan kalem. Shasha suka anime dan budaya jepang lainnya. Shasha kena stick waktu game. Akhirnya bibir Shasha sedikit berdarah. “Udah kalian jangan ikut hoki lagi. Bahaya!” kata Bro Fay yang memang gampang khawatir. “Nggak mau Bro!” kata Shasha. Walaupun dengan semua pertanda buruk ini, anak-anak tetap melanjutkan latihan. Jam sudah menunjukkan pukul 1 lewat. Ini adalah pertandingan terakhir dengan pemain-pemain paling jago termasuk para alumni. Dan permainan semakin keras. Terjadi pelanggaran di area circle dan terjadi shot corner. Kedua tim bersiap-siap. Keadaan saat tegang. Ada firasat buruk yang sangat kuat dan seharusnya mereka tidak mengabaikannya. Passing sudah dil

jangan diminum! bekas kucing!

09-10-14, 19:06 di gazebo kampus. malem-malem wi fi kampus lancar gila. tapi rame kok di gazebo sini. nyamuknya juga rame. rame gilak. gatel-gatel gitu jadinya. in additional, ada lomba dota gitu. final. anak-anak jaman sekarang emang pada niat soal beginian.     jadi ceritanya sayah  nulis di blog kali ini karena Delia. tau delia kan? itu loh cewek manis yang jadi dambaan anak-anak sekelas. tapi lagi jomblo.     Delia lagi sebel "tingkat lanjut" gitu. Soalnya skripsinya tersendat. Programnya masih belum memberikan hasil yang memuaskan. Delia kan jurusan sistem informasi, jadi skripsinya bikin aplikasi (sayah juga jurusan sistem informasi betewe). Padahal tinggal dikiiit lagi, tapi tetep aja salah. Makanya Delia bete maximal gitu. kasian banget pokoknya. Makanya mari kita beri dukungan dan doa biar skripsinya lancar, ayo pasang hashtag #prayForDelia.   sudah banyak temen-temen yang dimintain tolong. jadi programnya sumbangan banyak orang gitu. nah say

cewek vs cowok

04-10-14             Saat ini sedang game. Pertandingan antara tim cewek dan cowok anak kelas sepuluh sedang berlangsung. Pertandingannya seru banget. Kedua tim tampak berusaha keras dan tak mau mengalah.             Di ekskul hoki memang tidak terlalu membedakan antara laki-laki dan perempuan. Para anggotanya pun tampak nyaman latihan bersama. Dan para member cewek juga merasa level mereka sama dengan para cowok.             Kedua tim saling serang. Tim cowok kelas satu bermain agresif seperti lupa sedang melawan perempuan. Tim cewek juga bermain sama ganasnya, seperti lupa mereka adalah perempuan (loh?).             Para anggota lain yang tidak bermain juga menonton dengan hebohnya. Mereka bersorak dan menyemangati yang sedang bermain.             Priiit! Tim cowok melakukan pelanggaran di dalam circle sehingga tim cewek mendapat shot corner (semacam tendangan bebas kalau di sepak bola).             Suasana menjadi tegang. Penonton juga tidak mau diam.             Kemudian bola diope