Langsung ke konten utama

DIA !


20-06-14

13:18

I finally remember that feeling.

That feeling.

The feeling that Im on fire. Ma heart thump so hard, ma stomach like flying in amazing anxiety, ma body trembling like crazy! Im feeling great! so great! its like i capable of doing anything!

It all thanks to the moment I met her.

 

lagi di gazebo ama bilkis, hyan n abah. mau konsul skripsi tapi laper. akhirnya pergi ke kantin.

 

ke kantin pinggir kali lihat anak-anak mat di sana. berharap ada panggih. tapi waktu lihat ke deretan bangku kantin aku melihat seseorang.

Aku bisa mengenalinya anytime. dia.

perasaan itu muncul seketika. perasaan itu. That feeling.

 

sembunyi di balik kantin dan melihatnya dari jauh. like some kind of perverted stalker. but that feelin was so great. Extravaganzaly great.

 

sambil gak fokus, mesen pindang n mau bayem tapi udah abis, bingung lama akhirnya sama pecel.

 

melihatnya dari jauh. perasaan luar biasa yang menggugah itu berubah jadi ketakutan yang menyiutkan nyali ketika pikiran untuk menyapanya muncul di kepala. Gah! menyedihka banget gak sih pikiran pengecut kayak gini!?

 

lah? kok jadi takut kayak gini? lutut ini lemes rasanya. nafas terasa sesak bagai terkena asma. Mataku berkunang-kunang bagai ada sejuta titik cahaya menari-nari di depan mata.

 

Dia yang membuatku melakukan hal-hal gila sebelumnya, seharusnya aku bisa melakukannya! tanpa berpikir apa-apa melangkahkan kaki dan waktu seakan terdistorsi.

 

perlahan semakin dekat jarak diantara kita. dia gak sadar aku ada. masih menyelesaikan makanannya. berdiri di depannya. dengan agak membungkuk mulai menyapanya.

 

selamat siang (bicara dgn awkward n g lazim)

dia menoleh

dia: hei

semoga skripsinya cepat selesai ya(gak tau kenapa hal yang pertama aku bicarakan ini. what the..)

amiiin. dia menengadahkan tangan lalu membasuh wajah dengan tangannya.

udah lama gak ketemu ya

dia: iya padahal sebelahan

lulus tepat waktu.

agak ragu tapi tetap tegar. iya amin. lulus tahun ini. wajah yang penuh keyakinan itu

penuh tekad dan kepercayaan diri namun tetap anggun dan menenangkan hati.

gak heran aku selalu merasakan perasaan itu waktu melihatnya.

 

eh makan dulu ya. katanya dengan ramah.

iya silahkan. aku yang duduk gak jauh dari dia terlihat kayak anak ilang. sadar kalau lebih lama lagi aku ada di situ bakal bikin dia ill feel aku pamit. aku ke sana dulu ya. sambil mengangkat kedua tangan tanda dadah.

iya.

 

setelah itu memandanginya lagi dari jauh. perasaan itu.

 

extremly extravaganzaly extraordinary very very great amazingly feeling.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan di Lapangan KONI

 lapangan koni surabaya di sore hari  dua anggota hoki yang cewe juga dateng mengejar impian Melihat kegigihan anak muda dalam mengejar impiannya kadang memberi kita inspirasi . Gue  ngasi tao anak2 hoki ini untuk dateng latihan fisik. Gue sih skeptis bin pesimis mreka bakal dateng. Paling-paling Cuma segelintir. Tapi gue terkejut melihat jumlah yang datang hari ini(20-an). padahal sebelumnya gue udah dengar banyak protes dan keberatan. salut deh buat kalian. Sebenernya kejuaraan tinggal beberapa minggu lagi tapi kita baru latihan fisik kayak gini. Tujuan gue bukan melatih fisiknya, tapi jiwanya! Kalo mreka mau dateng ke tempat ini berarti mreka punya kemauan, dan karena hasil latihan hari ini begitu hebat gue yakin.. gue yakin...bakal.... Udah dulu yah udah sore mo pulang

setelah dua taon gak posting

[Enter Post Title Here]     Exactly right now is 16:00 WIB 25/06/13 Selasa Lagi di lab kom 4, ef es te uner Lagi ngerjain tugas bikin jurnal PSDP(ERP) Sambil dengerin lagu iwan fals di ear phone(apa sih namanya?) Gak tau, iseng aja pengen nulis di blog. Trus tugasnya gimana? Gak tau juga... yah belakangan ini lagi males kuliah. Padahal ini lagi minggu-minggu UAS. Gak tau kenapa.. biasanya juga gini.. (harusnya: biasanya gak gini. Kan?) dari dulu saya emang agak gak peduli nilai. Lebih baik nilai jelek tapi paham daripada nilai bagus tapi hampa. Hahahha. Tapi nilai lumayan lah selama ini (lumayan jeblog?). Oh iya, saya cowok jurusan s1 si semester enem. Udah angkatan tua... bukannya makin sadar malah makin... gitu deh. Laporan, di sebelah kanan saya, di dalam labkom beberapa anak teman sekelas ngerjain tugas. Pemandangan kontras ada di sebelah kiri saya, di gazebo, beberapa teman-teman sekelas lainnya pada main dota. Idiih.. saya kok malah m...

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...