Langsung ke konten utama

Lovina latihan!

dulu sekali waktu anak hoki masi rame. please kembalilah ceman-ceman...


10-05-14

Karena gor masih dipakai turnamen sekolah, akhirnya anak-anak hoki memutuskan latihan di lapangan futsal.

Hari ini juga ada hal yang mengejutkan. Anggota cewek yang lama gak pernah kelihatan waktu latihan muncul hari ini! dia adalah lovina!

Lovina sedang berdiri di pinggir lapangan sambil melakukan peregangan. Ia mengenakan training dan kaus hitam.

Irul yang baru datang gak sadar ada lovina.

Ketika cukup dekat irul melihat lovina. Irul terlihat kaget.

Irul: eh, lovina.

Lovina: kaget ya mas, iya aku udah lama gak latihan. [wajahnya jadi sedikit agak menyesal]

Irul: eh, gak apa-apa kok lov, malah seneng aku kalau banyak yang datang lagi.

Lovina: iya mas. Aku juga diajak sama mas indra, kesini juga bareng mas indra.

Irul: ooh bareng mas indra... iya bagus lah lov.

***

Irul dan bro fay sedang duduk di pinggir lapangan melihat yang lain sedang main.

Windy yang baru datang lewat di depan mereka.

Windy duduk gak jauh dari mereka. Wajah windy tampak suntuk.

Bro fay: kamu kenapa win?

Windy: gepepe bro.

Bro fay:bingung soal perguruan tinggi ya?

Windy gak jawab.

Bro fay: gak apa-apa kamu galau atau lagi banyak masalah. Tapi di hoki tempat kamu refreshing biar siap menghadapi semua masalah itu lebih baik lagi. Makanya dua jam kedepan teriaklah sekuatnya, tertawalah sekencang-kencangnya. Tawa menghina windy yang yang terkenal bisa menusuk-nusuk hati.

Windy: tapi aku udah seminggu kayak gini.

Bro fay: ya gak apa-apa, dua jam saja jadi dirimu yang positif. Biasanya windy kan suka mengomentari orang dengan kata-kata yang nyelekit. Ayo coba hina-hina aku win. Emang sih kata-katamu rasanya pedes, tapi bikin ketagihan.

Tiba-tiba mas jojo yang sedang membawa bola terjatuh.

Windy yang melihat itu langsung meledak tawanya: ahahahahahahhaaha

Ima: eh kenapa win?

Windy: itu ma, mas jojo ahahahaha jatuh ahahhaa lucu banget jatuhnya.

Tawa windy yang cerah kembali terlihat.

Bro fay: lihat rul, ekskul itu seharusnya bisa memberi kita tawa lepas seperti itu.

Irul: iya bro.

***

Di dalam lapangan.

Lovina: mas, aku satu tim sama mas ya?

Irul: iya lov.

Lovina: Aku dimana mas posisinya? Di depan atau belakang?

Irul: di depan aja luv, aku yang dibelakang.

Priiit.

Labaik melakukan passing ke arah irul di belakang. Ia melihat sekitar memeriksa keadaan.

Irul: aku coba beri kesempatan pada lovina.

Irul passing ke arah lovina.

Lovina berusaha menerima bola tapi luput.

Pemain lawan menguasai bola dan berusaha melewati lovina.

Lovina bergerak dengan canggung dan lawan berhasil melewatinya.

Berikutnya irul berhasil menggiring bola.

Irul melihat lovina yang kosong dan passing ke arahnya.

Lovina berusaha menerima tapi bola terpental mengenai sticknya. Priiit! Pelanggaran high ball.

Permainan dilanjutkan. Anak-anak berlarian kesana kemari tapi lovina hanya berdiri tanpa bisa melakukan apa-apa.

Irul tampak iba melihat lovina yang seperti itu. “wajar sih, lovina kan udah lama gak latihan lagi. Tapi kalau merasa tidak dilibatkan dalam permainan dia bisa merasa tidak ada gunanya main. Dan akhirnya gak ikut hoki lagi. Gimana nih.”



Priiit!

Pergantian tim. Lovina dan anak-anak lain berjalan keluar lapang.

Lovina duduk di bench ujung jauh dari anak-anak lain.

Irul kelihatan iba.

Bro fay yg duduk di sebelah irul tersenyum melihat irul.

Bro fay memanggil lovina: lov, sini, gabung sini.

Lovina mendekat: oh iya bro.

Lovina duduk di sebelah caca yang duduk di sebelah yuvina.

Yuvina wajahnya kusut. Lagi bt.

Bro fay: yuv kamu kenapa?

Lalu seperti sadar bro fay bilang: eh, apa kamu lagi mau sendiri aja ya. Lagi gak mau diajak ngobrol ya? Silahkan menyendiri dulu deh, heehe.

Yuvina: enggak kok bro fay. Gak apa-apa. Aku mau kok diajak ngobrol. Lagi ada masalah pribadi aja. Sama, aku udah lama latihan tapi rasanya kok gak berkembang permainan hokiku.

Bro fay: kamu udah baca buku yang aku kasih ke kamu dua minggu lalu?

Yuvina: udah bro fay! Bagus banget! Bikin termotivasi! [yuvina berbinar-binar]

Bro fay nangis terharu: makasih... senangnya dipuji gitu.

Bro fay: nah disitu kan ada cerita tentang anak yang gak bisa main hoki tapi gak menyerah.

Yuvina: iya bro. Itu cerita tentang bro fay kan. Bro fay dulu gak bisa main hoki tapi dapat banyak hal lain dari hoki. dapat banyak teman, kenalan, pengalaman.

Bro fay: nah, berarti kamu udah tau jawabannya kan. Jadi jangan khawatir kalau kamu merasa gak bisa main hoki. banyak hal lain yang bisa kamu dapat.

Lovina dan caca tampak tertarik: ngomongin apa sih?

Yuvina: aku dikasih cerita tentang ekskul hoki waktu pertama dibentuk! Bagus banget deh, kalian harus baca!

Lovina: iya mau mana?

Yuvina: gak aku bawa, senin ya!

Yuvina: ceritanya bagus banget! Menginspirasi! Dulu ternyata bro fay anak yang gak punya temen. Masak temennya cuma radius dua bangku dari tempat duduknya. Disapa sama orang aja senengnya minta ampun. Padahal kita kan biasa aja. Wah pokoknya dulu bro fay kasian banget deh.

Bro fay nangis bombay: rasanya aku menyedihkan banget ya... | irul yang melihat bro fay: sabar ya bro...

Lovina: kok sekarang bisa beda banget? Berubah 360 derajat.

Bro fay: mungkin maksudnya 180 derajat. Kalau 360 derajat kan arahnya tetep.

Lovina: oh iya 180 derajat.

Bro fay: itu karena hoki [bro fay tersenyum keren. (keren menurut dirinya sendiri)]


bisa tebak lovina yang mana? (hint: satusatunya cewek di foto ini)
dari kiri: labaik, AW, Bro Fai


***

Epilogue.

Priiiiit. Ayo keluar... jamnya udah habis. Kita kumpul dimana nih. Disana aja. Aduuuh panas disana. Gak apa-apa, ada anginnya kok. Yah pokoknya keluar dulu dari lapang.

Briefingnya udah selesai? Yaudah aku pulang dulu ya? Iya hati-hati.

Lovina: mas irul aku pulang dulu ya.

Irul yang sedang mendengarkan head set: oh iya, lov.

(irul dalam hati: gak tau kenapa waktu lovina pamit aku takut ia pamitan untuk pergi dari hoki selamanya. Entah apa nanti lovina akan terlihat di latihan selanjutnya. Tapi kalau lovina dan sosoknya tenang dan elegan itu muncul lagi aku pasti senang.)

Irul: naik apa pulangnya lov?

Lovina: bareng mas indra.

(mas indra kan baru putus... jangan-jangan ini modus...)

Lovina: duluan ya mas ya.

Irul : iya.

Terdengar lagu futari nori jitensha jkt48 dari headset irul.

Ah, mungkin bagi dirimu hanya teman sekelas saja

Yang jalan pulangnya searah, keberadaan yang seperti angin.

Ah yang selalu bercanda padahal kita slalu sering bicara.

Mengapa hari ini cinta tak abadi yang berputar jauh.

“melihat lovina yang tidak bisa berbuat banyak di lapangan. pemain lainnya bermain seakan dia tidak ada. Pasti menyesakkan kalau ada di posisi seperti itu. keberadaan yang seperti angin.

Anak-anak yang lain bukannya tidak menganggap lovina. Tapi mereka juga gak tau musti gimana.

Keberadaan yang seperti angin ya...”



Langit di kala senja seperti mewarnai kota.

Irul menaiki motor dengan menggonceng seseorang.

Angin menghembus di wajah irul.

Walau angin tidak terlihat tapi bisa dirasakan.

irul merasakan tangan yang melingkari pinggangnya dari gadis yang diboncengnya semakin erat.

Walaupun tak bisa irul lihat, tapi dapat dirasakan.

Dan hal itu adalah sesuatu yang penting.

Irul mulai kehilangan ketenangannya karena ia nge-fly so high.. “jangan pingsan waktu nyetir...”

“gawat” bett(gelap)

Jangan nyabuk di jalan nanti bisa pingsan –pesan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh shc48-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyerah

Aku ingin menyerah. Tapi setelah sekian lama menjadi "fay on fire", memilih untuk menyerah sama sekali tidak mudah. Percayalah... aku ingin sekali bisa pasrah dan menerima bahwa aku payah. Pada dasarnya aku ini orang gak berguna yang gak bisa apa-apa. berpenampilan buruk, pola pikir aneh dan anti sosial. (ya ampun! ngeri banget ya? aku aja jijik sendiri). Krisis kepercayaan diri akut. Sampai suatu ketika aku memutuskan untuk mencoba untuk berpura-pura menjadi seseorang yang benar-benar berbeda: Fay on Fire. Sosok yang penuh percaya diri, positif dan senang berteman. (walau agak bodoh, malu-maluin dan ceroboh). walau pura-pura, lama-lama terbiasa dan menikmatinya. tapi setelah sekian lama, usaha untuk merubah diri tidak memberikan hasil berarti. Tidak pernah mencapai hal-hal hebat yang bisa dibanggakan. Banyak hal terjadi yang sangat aku syukuri. Tapi tetap saja tidak cukup baik. selama ini aku terlalu membanggakan hal-hal kecil yang kucapai padahal kalau dipikir...

Caca Kecetit

08-09-14             Hari senin kita latihan. Tapi latihannya gak bisa di dalem GOR soalnya GOR disewa sama puslatcab voli. Jadi kita latihan fisik di Parkiran mobil di depan GOR. Jangan khawatir, yang latihan banyak kok.             Tapi waktu jogging keliling parkiran mobil bareng anak-anak Caca merasakan sakit yang perlahan menjalar di tengkuknya. Ia memegangi bagian belakang lehernya itu lalu memijatnya. Tapi rasa sakitnya tidak mau hilang. Sepertinya ototnya kram. Akhirnya Caca terus jogging sambil memegang tengkuknya.             Setelah selesai jogging rasa sakit di tengkuk Caca masih ada.             “Caca kenapa?” teman-teman yang lain duduk mengitari Caca karena khawatir.             “Nggak apa-apa kok,” Ca...

nonton futsal

walopun jabatan gue manager tapi setiap latihan gue merangkap jadi pelatih. soalnya pelatih aslinya sibuk. Tapi masalahnya anak-anak hoki agak susah diatur, mungkin karena gaya melatihku yang terkesan seperti bermain-main. motoku kan teman bermain dan belajar. kebetulan hari ini teman seangkatan gue yang anak hoki jg dateng. Langsung aja dia aku suruh jadi pelatih. dia itu temen seperjuangan gue di hoki. Waktu kita kelas 2 sma kita salah satu anggota pertama hoki. Jadi inget masa-masa muda gue. sekarang dia jadi atlet dan berkarir di hoki (di universitasnya emang ada ukm hoki), udah ikut berbagai kejuaraan dimana-mana. Bandung, Jakarta, Bali, semua dia kunjungi berkat hoki. Nah, olahraga hoki bukan olahraga yang bisa dipandang dengan sebelah mata kan?! ini gambar2 latihannya:   mereka bukan lagi bereantem, tapi lagi pemanasan   latihan game setting ada alasannya kenapa para anggota cewe gak ikut latihan. karena mereka siap2 ikut kejuaraan futsal. Kok anak hoki ikut ...